Lombok Observatorium Geomagnetik
Universitas Mataram (Unram) akan melakukan kerjasama internasional dengan lembaga dari Jerman (GFZ) untuk mendirikan Observatorium Geomagnetik (OG) di Pulau Lombok.
Menurut rencana Observatorium Geomagnetik itu akan dibangun di Lombok Tengah bagian selatan, kata Penanggungjawab Teknis Observatorium Geomagnetik Universitas Mataram Dr Teti Zubaidat dalam suratnya yang ditujukan ke Dinas ESDM Pemkab Lombok Tengah, Selasa.
Teti dalam suratnya itu mengatakan, data magnetik yang didapatkan dari observasi ini dan data dari hasil monitor yang akan diadakan di bagian utara pulau Lombok akan diikutsertakan dalam data jaringan geomagnetik internasional.
Seperti diketahui, kata Teti, Observatorium Geomagnetik memainkan peran yang sangat penting untuk keperluan investigasi ilmiah bagian dalam bumi termasuk dalam kaitannya dengan mitigasi bencana alam, khususnya gempa teknonik dan lingkungan hidup.
Dengan demikian, kata dia, Observatorium Geomagnetik ini akan bermanfaat untuk kepentingan nasional sekaligus menjadi salah satu bentuk konstribusi ilmiah bangsa Indonesia untuk seluruh dunia.
“Untuk itu kita sedang melakukan penjajakan kemungkinan melakukan kerjasama dengan Pemda Lombok Tengah dalam hal ini Dinas ESDM,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Kabupaten Lombok Tengah Ir Nasrun mengatakan, dengan akan ditunjuknya Kabupaten Lombok Tengah sebagai lokasi dibangunnya OG, maka pemda setempat harus melakukan persiapan, salah satunya menyiapkan tanah tempat dibangunnya OG tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dengan bagian Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah untuk mengidentifikasi tanah milik pemkab di bagian selatan.
“Tanah itu bisa kita pakai. Kalau ada tanah pemda, sehingga tidak perlu lakukan pembebasan,” katanya.
Sumber: http://beritadaerah.com/news.php?pg=berita_bali&id=26686&sub=column&page=